Cara Tetap Terlindungi Dari Kejahatan & Penipuan Keuangan Umum

Dunia ini penuh dengan penipu, dan internet adalah lahan subur bagi mereka. Sayangnya, bahkan orang yang paling waspada pun bisa tertipu oleh salah satu kejahatan keuangan ini. Untungnya, ada cara untuk melindungi diri Anda agar tidak dimanfaatkan dan panduan ini akan memberi Anda semua pengetahuan yang Anda butuhkan agar tidak ditipu.

Penipuan amal

Penipuan amal adalah jenis kejahatan keuangan di mana penipu berpura-pura menjadi badan amal atau penggalangan dana, meminta uang. Penipu mungkin juga berpura-pura menjadi teman atau anggota keluarga orang yang Anda kirimi uang, atau bahkan mengaku sebagai perwakilan resmi lembaga pemerintah. Tujuannya selalu sama: dapatkan uang Anda!

Untuk menghindari penipuan jenis ini :

Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon kecuali Anda tahu siapa yang menelepon Anda (dan alasannya). Jika seseorang menelepon dan mengaku mewakili sebuah organisasi yang meminta sumbangan keuangan, segera tutup telepon dan hubungi perusahaan tersebut secara langsung menggunakan situs web atau nomor teleponnya yang tercantum dalam buku telepon – jangan gunakan sarana komunikasi lain apa pun!

Jika seseorang mengirimkan surat meminta sumbangan atas nama organisasinya, periksa keabsahannya sebelum menyumbangkan uang tunai; cari status nirlaba mereka dengan Guidestar

Peretasan komputer

Peretas dapat mencuri informasi pribadi dengan mengakses komputer Anda dari jarak jauh dan memanfaatkan kerentanan keamanan. Mereka juga dapat menggunakan komputer Anda untuk melakukan kejahatan seperti pencurian identitas atau penipuan kartu kredit, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi Anda jika Anda tidak hati-hati.

Pencurian identitas

Pencurian identitas adalah ketika penjahat mencuri informasi pribadi Anda, seperti nama dan alamat, nomor jaminan sosial, atau nomor kartu kredit. Penjahat kemudian menggunakan informasi yang dicuri untuk melakukan penipuan dengan membuka rekening atas nama Anda (yang dapat mengakibatkan biaya cerukan) atau mencuri uang dari rekening Anda yang sudah ada.

Pencurian identitas dapat terjadi dengan berbagai cara: melalui surat, telepon, atau online. Penjahat juga dapat menggunakan identitas orang lain sebagai cara untuk mendapatkan akses ke rekening bank sehingga mereka dapat mencuri uang langsung dari orang tersebut – jenis kejahatan ini disebut “pengambilalihan rekening.”

Penipuan internet

Internet adalah tempat yang bagus untuk berbelanja, namun juga bisa menjadi tempat yang berbahaya. Penipu menggunakan internet untuk mencoba menipu Anda agar memberi mereka uang atau informasi pribadi. Ada banyak jenis penipuan yang mudah menjadi korban karena terlihat begitu nyata, namun cara terbaik untuk melindungi diri Anda adalah dengan mengetahui apa sebenarnya penipuan tersebut sebelum terjadi.

Salah satu jenis penipuan yang biasa ditemukan online disebut phishing ini terjadi ketika seseorang mengirimi Anda email yang sepertinya berasal dari bank Anda atau situs web lain yang meminta informasi login atau nomor kartu kredit Anda sehingga mereka dapat memverifikasi sesuatu tentang akun Anda. Email semacam ini harus selalu menimbulkan tanda bahaya! Jika Anda menerima pesan seperti ini (atau pesan mencurigakan lainnya), jangan buka tautan apa pun di dalam email dan hubungi siapa pun yang mengirimkannya secara langsung melalui telepon atau alamat email yang tercantum di situs web mereka jika memungkinkan. Jika masalah ini berlanjut, jangan takut untuk menghubungi pihak berwenang setempat.

Penipuan telepon

Penipuan melalui telepon sangat umum dan bisa sangat meyakinkan. Jika Anda menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari bank atau perusahaan kartu kredit Anda, jangan berikan informasi pribadi atau keuangan apa pun melalui telepon. Anda juga harus menghindari memberikan informasi kartu kredit melalui telepon kecuali Anda sendiri yang memulai panggilan tersebut dan mengetahui siapa yang menelepon.

Jika Anda khawatir bahwa penelepon tersebut benar-benar sah, tutup telepon dan telepon kembali menggunakan saluran lain (misalnya telepon seluler) agar mereka tidak mendapatkan akses ke informasi lebih dari yang diperlukan sambil tetap memverifikasi keabsahannya.

Penipuan phishing

Phishing adalah jenis penipuan di mana penipu menggunakan email palsu untuk mendapatkan informasi pribadi dari Anda. Mereka dapat berpura-pura menjadi perusahaan yang berbisnis dengan Anda, seperti bank atau perusahaan kartu kredit Anda, atau mereka bahkan dapat berpura-pura menjadi lembaga pemerintah seperti IRS. Tujuan mereka selalu sama: mereka ingin Anda memberi mereka akses ke informasi pribadi Anda sehingga mereka dapat mencurinya dan menggunakannya untuk tujuan mereka sendiri.

Untuk melindungi diri Anda dari penipuan phishing:

Jangan pernah mengeklik tautan dalam email dari orang atau organisasi yang tidak mengenal Anda secara pribadi (misalnya teman). Sebaliknya, langsung kunjungi situs web siapa pun yang mengirim email dengan mengetikkan URL-nya ke bilah alamat browser Anda dengan kecepatan penuh tanpa melambat! Jika ada sesuatu yang penting di sana – seperti petunjuk tentang cara terbaik untuk sampai ke sana – perhatikan tetapi jangan membuka lampiran apa pun sampai Anda memverifikasi keasliannya terlebih dahulu (lebih lanjut tentang ini nanti).

Pencurian rahasia

Pencurian jamban adalah tindakan mencuri uang atau barang lain dari rumah seseorang, biasanya melalui jendela atau pintu yang terbuka. Contoh umum pencurian jamban adalah ketika seseorang masuk ke rumah Anda saat Anda pergi, mencuri sesuatu yang berharga, lalu pergi sebelum mereka tertangkap.

Untuk melindungi diri Anda dari pencurian jamban:

Kunci semua pintu dan jendela setiap kali Anda meninggalkan rumah meskipun hanya beberapa menit. Ini termasuk pintu garasi juga; banyak orang membiarkannya terbuka saat mereka bekerja di garasi karena memudahkan keluar masuk, tetapi hal ini dapat membuat mereka rentan terhadap pencuri yang menginginkan akses mudah ke dalam rumah!

Sembunyikan barang-barang berharga jauh dari jendela sehingga tidak ada orang yang dapat melihatnya ketika lewat di luar (misalnya, kotak perhiasan disembunyikan di bawah tempat tidur). Jika ada barang yang perlu dipajang tetapi tidak bernilai uang (misalnya, foto keluarga), pertimbangkan untuk meletakkannya di balik bingkai kaca agar pencuri tidak tergoda dengan barang tersebut.”

Pencurian ritel dan pengutilan

Pencurian ritel dan pengutilan di toko adalah dua kejahatan keuangan paling umum di Amerika Serikat. Menurut Federasi Ritel Nasional, pengecer kehilangan $44 miliar akibat pencurian ritel pada tahun 2018–yaitu sekitar $16 juta setiap hari! Sebagai gambaran: Anda memerlukan waktu lebih dari 200 tahun bekerja dengan upah minimum ($7,25/jam) untuk mendapatkan uang sebanyak itu.

Jadi apa sebenarnya pencurian ritel itu? Pencurian eceran mengacu pada situasi apa pun di mana seseorang mencuri barang dari toko tanpa membayarnya atau mengubah nilainya sehingga dapat dijual dengan harga diskon. Pengutilan adalah salah satu jenis pencurian eceran yang melibatkan pengambilan barang dari rak tanpa membayarnya dan keluar dari toko dengan menyembunyikannya atau menyembunyikannya di dalam tas, dompet, atau wadah lain (termasuk tas dari toko lain).

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa toko memasang penjaga keamanan di dekat pintu keluar dan mesin kasir–atau mengapa ada tanda yang meminta pelanggan untuk tidak melewati jalur pembayaran dengan lebih dari satu keranjang belanja–itu karena tindakan ini membantu mencegah pengutil pergi dengan membawa barang dagangan yang belum dibayar!

Penipu artis yang mempermainkan emosi Anda demi uang

Pelaku penipuan akan menggunakan segala macam trik untuk membuat Anda mengirimi mereka uang, termasuk manipulasi emosional. Mereka mungkin mencoba membuat Anda berpikir bahwa seseorang yang dekat dengan Anda telah terluka atau ditangkap dan membutuhkan bantuan segera, atau mereka mungkin berpura-pura bahwa mereka adalah teman atau saudara yang sedang bermasalah dan membutuhkan bantuan segera. Penipu juga dapat membajak komputer Anda sehingga seolah-olah penipu tersebut menelepon dari negara lain padahal sebenarnya bukan (ini disebut “spoofing”). Tujuan dari penipuan ini selalu sama: dapatkan informasi sebanyak mungkin dari Anda sehingga mereka dapat mencoba melakukan pencurian identitas terhadap Anda di kemudian hari!

Ada banyak jenis penipuan, namun jenis yang paling umum adalah pencurian identitas dan penipuan amal

Pencurian identitas adalah ketika seseorang mencuri informasi pribadi Anda untuk melakukan penipuan. Misalnya, pencuri mungkin mencuri nomor kartu kredit Anda dan menggunakannya untuk membeli sesuatu atau membuka rekening baru atas nama Anda. Penipuan amal melibatkan pengumpulan uang untuk amal tetapi tidak memberikan dana tersebut kepada badan amal tersebut.

Kesimpulan

Ini hanyalah beberapa dari kejahatan keuangan yang paling umum. Ada banyak hal lain yang dapat merugikan Anda, termasuk penipuan telepon, penipuan phishing, dan pencurian rahasia. Jika Anda khawatir akan ditipu atau kehilangan identitas Anda dengan cara apa pun, pastikan untuk membaca panduan kami tentang cara melindungi diri Anda dari jenis penipuan ini!